A. Pengertian
Surat Undangan
Surat undangan
adalah surat pemberitahuan yang sifatnya mengharapkan kehadiran seseorang atau
sekelompok orang untuk berpartisipasi dalam suatu acara tertentu ditempat dan
pada waktu tertentu.
B. Macam-macam
surat undangan
Menurut kepentingannya surat undangan dibagi menjadi
3 macam, yaitu :
1. Undangan
resmi, dipakai untuk keperluan resmi.
Contoh :
Ø Undangan
rapat suatu organisasi
Ø Undangan
upacara kenegaraan
Ø Undangan
pelantikan pejabat
Undangan resmi dikeluarkan oleh
badan atau organisasi resmi, sehingga pengundang harus menyebut pihaknya dengan
kata kami
Di dalam undangan resmi, kata kami
dapat diganti dengan menyebutkan jabatan (mewakili organisasi). Misalnya :
a. Kami
mengundang Saudara untuk…..
b. Direktur
PT SIMFONI mengundang Saudara…..
Ciri-ciri undangan resmi :
a. Memakai
kepala surat (kop surat)
b. Memakai
model atau bentuk surat yang standar
c. Menggunakan
ragam bahasa resmi
d. Menggunakan
kertas yang dikhususkan untuk surat menyurat
Contoh
surat undangan resmi :
PEMERINTAH KABUPATEN BANYUMAS
DINAS PENDIDIKAN
UNIT PENDIDIKAN KECAMATAN
PURWOKERTO UTARA
SD NEGERI 1 BOBOSAN
Nomor : 005/XI/2011 Purwokerto, 22 November
2011
Hal : Undangan Kepada :
Yth.
Wali Siswa Kelas V
SD
Negeri 1 Bobosan
Di
Purwokerto
Dengan hormat,
Mengharap
kehadiran Bapak/Ibu Wali Siswa SD Negeri 1 Bobosan pada acara yang akan kami
selenggarakan dengan ketentuan sebagai berikut :
Hari/Tanggal: Sabtu, 24
November 2011
Waktu : Pukul
09.00s.d. selesai
Acara : Musyawarah
Rencana Kegiatan Pentas Seni
Tempat : Aula
SD Negeri 1 Bobosan
Atas
kehadiran orang tua siswa, kami ucapkan terima kasih.
Kepala
SD Negeri 1 Bobosan
Agus
Subagyo, M. Pd.
NIP.
19710123 200701 1 007
2. Undangan
setengah resmi
Biasanya dibuat untuk perkumpulan
keluarga, perkumpulan arisan, perkumpulan karang taruna dan lain-lain.
Contoh :
Ø Undangan
rapat keluarga
Ø Undangan
syukuran
Ø Undangan
rapat karang taruna
Undangan setengah resmi untuk
mewakilkan kelompok, sehingga pengundang harus menyebutkan pihaknya dengan kata
kami
Ciri-ciri undangan setengah resmi :
a. Tidak
memakai kepala surat
b. Bentuk
suratnya boleh tidak standar
c. Boleh
menggunakan bahasa campuran (tidak harus bahasa resmi)
d. Menggunakan
kertas yang lazim dipakai untuk surat
menyurat
Contoh surat undangan setengah resmi (Undangan
syukuran pernikahan) :
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Puji Syukur kami hanturkan kepada Allah SWT yang
telah melimpahkan rahmat dan hidayahNya kepada kita semua, solawat dan salam
kita sanjungkan kepada Nabi Muhammad SAW.
Bersama surat ini kami mengharapkan kehadiran
Bapak/Ibu/Saudara untuk menghadiri acara Syukuran atas akan dilangsungkannya
pernikahan putri kami:
Clysia Fitri Ayu
Amitri Binti Sudarisma
Dengan
Medi Arman Bin
Thabrani
Yang insya Allah akan diselenggarakan pada :
Hari/Tanggal : Kamis, 18 Oktober 2012
Pukul : 19.00 WIB (Ba’da isya)
Tempat : Kediaman Bapak Sudarisman Jl. Pajajaran Gang Cermai No. 28 Lk. I Gunung Sulah, Sukarame-Bandar
Lampung
Merupakan suatu kehormatan dan
kebahagiaan bagi kami, apabila Bapak/Ibu/Saudara/i dapat berkenan untuk
menghadiri undangan kami.
Atas kehadirannya dan perhatiannya kami ucapkan
terima kasih.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Kami yang
berbahagia
Sudarisman &
Klise Sunmadiyati Ningsih
3. Undangan
tidak resmi/Undangan pribadi
Undangan tidak resmi adalah undangan yang dibuat oleh
perorangan untuk keperluan dirinya sendiri.
Contoh :
Ø Undangan
ulanga tahun
Ø Undangan
syukuran, dll.
Undangan pribadi untuk mewakili
satu orang saja, pengundang harus menyebutkan dirinya dengan kata saya.
Dalam
bagian penutup seringkali pengundang mengucapkan terima kasih atas kehadiran
orang yang diundang.
Hal
ini tidak perlu dilakukan pada undangan pribadi karena pada taraf ini
pengundang baru mengharapkan kehadiran seseorang, sedangkan orang yang diundang
belum tentu hadir, sehingga ucapan terima kasih termasuk pemborosan kalimat.
Contoh surat undangan tidak resmi (ulang tahun) :
HAPPY
BIRTHDAY
Hai teman-teman…
Datang ya
Dipesta
ulang tahunku ke-12
Yang akan
diadakan di : KFC Plaza Atrium Senen
Hari :
Sabtu, 2 Juli 2011
Pukul :
14.00s/d 1600 WIB
Aku tunggu
ya kedatangannya.
Salam manis
: Rico
Jadi kalimat penutup undangan yang benar adalah :
a. Kami
sangat mengharapkan kehadiran Bapak/Ibu/Saudara
b. Kehadiran
Anda merupakan kebahagiaan kami
c. Kami
menunggu kedatangan Anda
d. Atas
perhatian Anda, kami mengucapkan terima kasih